Tidak
dipungkiri lagi, bahwa bahasa mengambil peran penting dalam berbagai
keberlangsungan hidup manusia. Betapa tidak dari memberikan
ide, menyuruh, menanggapi sampai memahami, Bahasa menjadi tokoh utama dalam
keberlangsungan proses-proses tersebut. Dan hasil dari proses-proses tersebut akan
menjadi tanggung jawab individu yang mana menggunakan bahasa.
Jika dilihat dari berbagai masalah yang ada, mulai dari penipuan, janji
palsu, penfitnahan, profokasi sampai dengan kekerasan itu semua tidak lepas
dari seberapa ikatan antara individu-individu tersebut terhadap bahasa yang
mereka kuasai. Dilihat dari sisi satunya merupakan pengaruh pintarnya individu
dalam menggunakan bahasa namun jika dilihat sisi lainnya pengaruh kurangnya
individu dalam menguasai bahasa sehingga sulit untuk mengerti apa yang
disampaikan juga sulit mengkomunikasikan apa yang ingin dimaksudkan dan
terjadilah hal yang disebutkan.
Bahasa asing, jika dilihat dari sudut pandang yang sempit
memang kegunaannya akan sedikit sekali. Apalagi jika kita meletakan diri kita
sebagai tuan rumah, ditambah lagi dengan adanya pepatah “dimana langit dijunjung disitu bumi dipijak” menjadikan alasan
utama malasnya orang untuk belajar ditambah lagi alasan-alasan lain yang
mendukung seperti, biaya belajar, kualitas pengajar, jumlah umur, sampai dengan
social view yang selalu mencoba
membunuh motivasi belajar. Tapi satu yang harus tertanam dalam diri kita,
akankah sampai nanti selalu seperti ini?
Pertanyaan seperti itu akan terjawab setelah kita
belajar. Belajar untuk berubah, belajar untuk merubah, dan belajar untuk menanamkan
perubahan untuk generasi-generasi penerus kita. Dengan cara yang sederhana
yaitu belajar bahasa, dengan struktrur yang benar, pengucapan yang benar serta
intonasi yang benar.
Ayo belajar bahasa asing dengan Duolingo
Syarat: Android. Koneksi Internet.
Fitur: Mendengarkan, Berbicara,
Tata Bahasa, menulis.
Tata Bahasa, menulis.
Tersedia di Playstore
Ada Bahasa: Inggris, Prancis, Belanda, Spanyol, Portugal, Jerman, China, Ukraina, Italia, Turki dll.
